
harian365.com - Seekor banteng tersungkur mati. Si kucing besar yang terbuktisanya melangkah berangkat sambil menatap berbagai merak yang ketakutan. Inikah Harimau Jawa yang telah dibilang punah?
Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menemukan indikasi Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) belum punah. Suatu gambar mirip karnivora paling besar di Pulau Jawa tertangkap kamera di Padang Pengembalaan Cidaon, Ujung Kulon, Pandeglang.
Dari gambar yang diperoleh hariantravel, seekor harimau terkesan berlangsung di tengah kerumunan burung merak di padang rumput. Di belakangnya ada bangkai banteng yang sebelumnya pernah menjadi makanan dari Harimau Jawa.
"Sebab di sana tak sedikit mangsa serta dirinya lagi makan banteng. Binatang tersebut lagi (makan) banteng mati," kata Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat di Pandeglang saat dikonfirmasi hariantravel, Rabu (13/9/2017).
Penemuan fauna diduga Harimau Jawa ini menurut Mamat ditemukan saat ranger Balai TNUK meperbuat inventarisasi banteng. Pegawai menurutnya langsung mengambil gambar serta video untuk kemudian diperbuat pencarian.
"Digambar, diambil videonya dengan kamera pocket. Jarak agak jauh, sehingga nggak terlalu jelas. Makanya kami istilahnya yang diduga mirip," ujarnya.
Harimau Jawa dinyatakan punah pada kurang lebih tahun 1980-an. Semenanjung Ujung Kulon terbukti menjadi habitat Harimau Jawa.
"Dulu terbukti habitat Harimau Jawa, tapi kan hilang dinyatakan punah oleh LIPI. Kami berharap mudah-mudahan tetap ada," ujarnya.
Sumber : hariantravel